Mendapat Laporan Dugaan Penculikan Anak Babinsa Durian Bungkuk Serda Yudi Wahyudi Bergerak Cepat Ke Tempat Korban Untuk Tenangkan Warga

  

Babinsa Serda Yudi Wahyudi Bertemu Fitri Korban Dugaan Penculikan Anak Bersama Keluarganya 

Nusakalimantannews.com-Menanggapi laporan warga Pada Tanggal 04/02/2023  tentang dugaan/indikasi penculikan anak yang terjadi pada hari Rabu,01/02/2023 di Desa Durian Bungkuk ,Kecamatan Durian Bungkuk ,Tala. Babinsa Koramil Batu Ampar Yang bertugas di Desa Durian Bungkuk Serda Yudi Wahyudi Bersama Awak Media Ini bergerak cepat  mendatangi ke Keluarga Korban, Sabtu, 04/02/2023 di Rumah Korban yang beralamat di Desa Durian Bungkuk RT 10 Kecamatan Batu Ampar,Tanah Laut.

Kepada Serda Yudi Wahyudi dan Awak Media ini Korban Fitriani Irmaya Yaitu merupakan salah satu siswa UPTD SD Negeri 1 Durian Bungkuk. Langsung Menceritakan Kronologis kejadian yang menimpanya.

Di depan Orang tua dan keluarganya Fitri sapaannya menuturkan kejadian yang menimpanya bermula saat dia pulang sekolah karna ada Rapat Guru di sekolah maka para siswa di pulangkan lebih cepat.

“Kami di pulangkan lebih cepat om ,karna guru hendak rapat dan di jalan ,ulun(saya) ketemu bebinian(wanita) pakei jilbab yang turun dari mobil kecil warna merah menawari saya duit om,supaya saya mau ikut masuk ke mobil, tapi Ulun kada mau om.”ungkap fitri kepada Yudi.

“Ulun tinggal bejauh om kd ulun herani/tawarannya tidak saya gubris. Mungkin perempuan tidak di kenal itu takut ketahuan warga makanya inya kabur tancap gas om”kata fitriani.

Anak perempuan dari Murwanto seorang hansip di Desa Durian Bungkuk akhirnya Lolos dari Incaran Orang yang di Duga Akan menculiknya.

Babinsa Durian Bungkuk Serda Yudi Wahyudi

Melalui Media Ini Babinsa Yudi Wahyudi menghimbau kapada seluruh warga agar hati-hati dan waspada untuk menjaga dan mengawasi Anak-Anaknya terutama yang masih SD atau SMP yang bisa saja menjadi sasaran empuk orang yang di duga komplotan penculik anak.

“Kami menghimbau agar warga desa bisa berhati-hati dan waspada untuk menjaga anaknya baik yang masih SD ataupun SMP karna bisa saja komplotan yang di duga penculikan anak mengincar mereka,”Katanya.

“Baik Guru atau Orang Tua wajib memberitahu kepada anaknya agar tidak mau di iming-imingi uang oleh orang yang tidak di kenal untuk ikut mereka. Kalau Bertemu orang seperti itu anak harus di ingatkan agar kabur dan minta pertolongan warga terdekat.”himbaunya.

"Untuk penyelidikan selanjutnya kita serahkan Ke Pihak Kepolisian,Yang Penting Masyarakat Kita Tenangkan Dulu"pungkasnya

(Tim Ikatan Wartawan Indonesia Tala / IWOI Tala)